TOKO MARMER: TIPs PENATAAN DINDING BERBAHAN MARMER

Selasa, 03 Januari 2012

TIPs PENATAAN DINDING BERBAHAN MARMER

 Menata  dinding dengan ornament marmer bakar dan  marmer alur memiliki tradisi tersendiri, kadanngkala seorang tukang bangunan pun memilki cara dan teknik masing –masing dalam menata barang  ini. Sebagaimana menata keramik pabrikan , ada banyak hal yang harus dipertimbangkan dalam menata marmer bakar dan marmer alur, serta jenis marmer dinding lainya,Keindahan dalam penataan akan menambah eksotisme dan kesan kerapian didinding kita .Beberapa point yang perlu diperhatikan antara lain adalah :
1.       Penataan presisi barang,
Karena pembuatan dinding batu marmer  ini biasanya masih mengunakan gergaji dan tenaga manual, maka sangat besar pengaruhnya terhadap pressisi barang tersebut. Pas dan tidaknya tata letak gergaji, sudut gerjaji dengan gerobak dorongnya, serta pengaruh vertical dan horizontal teknik menggergajinya, akan menyebabkan banyak variasi pressisi dalam pengerjaan barang ini. Beda halnya dengan barang keramik yang dicetak, semuanya akan memilki pressisi yang seragam dlam satu buah cetakan .Akan tetapi untuk tenaga ahli yang sudah professional mereka bisa mengerti dan memahami  bagaimana cara melakukan teknik tersebut dengan baik, sehingga masalah pressisi barang ini tidak menjadi persoalan yang besar bagi mereka dan  bahan yang dihasilkan.Dan nilai geser pressisi ini bisa ditekan seminimal mungkin, dengan tingkat toleransi standart dibawah 1 MM saja.Jadi nggak akan  kelihatan  mencolok ketika dipasang.
2.       Pengelompokan Warna dan Corak batu.
Keseragaman warna alam tidak sama halnya dengan keseragaman barang cetakan, seperti keramik.Warna alam berdiri sendiri-sendiri, dan polanya pun juga bervariasi. Dalam satu balok hanya beberapa buah saja  yang memiliki corak yang sama dan pola yang sama,oelh karena nya ketelitian tukang bangunan dalam menyeragamkan pola dan warna ini sangat berpengaruh terhadap tatanan dinding yang dihasilkan nanti.
Sebagai contoh, jika warna hijau muda , disejajarkan dengan hijau muda, yang agak gelap disejajarkan dengan yang agak gelap, demikian seterusnya,Tip yang biasa dipakai, sebelum pemasangan barang biasanya tukang bangunan selalu mengklasifikasikan warna dan corak yang ada dalam sebuah peti pengiriman barang menurut kelompoknya masing-masing, sehingga corak  dan warna yang dihasilkan pada tatanan dinding secara keseluruhan akan terasa harmonis.
3.       Pemilihan style atau gaya penatan.
Sering kita jumpai dinding-dinding berbahan marmer yang dibeli dengan harga yang relatif  mahal, tertata tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan. Pemasangan yang kurang  rapi,kurang seragam corask dan warnanya dan mati gaya .Banyak sekali style yang diajarkan para arsitek dalam menata  dan mempolakan tatanan dinding rumah kita, sehingga kami tekankan pemilihan style ini disesuaikan dengan bentuk ruangan, fungsi ruangan,serta luasan ruangan tersebut.
JIka anda memekai jasa seorang designer maka anda tinggal mengaplikasikannya saja thema  yang digambar,bahan menyesuaikan dengan warna design, dengan demikian  akan semakin mudah pak Tukang untuk mengerjakannya.Lain halnya jika anda berada diluar kota Tulungagung, dan pak Tukang anda belum berpengalaman menata jenis Batuan alam, dan anda tidak memakai jasa designer  untuk  rumah  anda.Untukstyle dan gaya penataan silahkan and abaca selanjutnya, dengan mengklik artikel dibawah ini.. …..Style Penataan dinding Marmer
4.       Perhitungan Luasan Dinding dan Batu Marmer.
Pernahkah anda melihat ketidak seimbangan margin kiri dan margin kanan dalam sebuah tatanan keramik? Kenapa terjadi demikian…? Karena pak Tukang tidak menghitung sebelumnya titik potong bahan antara margin kiri dan margin kanan .Jika ini terjadi diruangan belakang atau ditaman bagian belakang nggak bakalan ada yang komentar, bagaimana kalau hal ini terjadi diruang tamu atau teras rumah anda,pasti banyak sekali yang akan mengomentari hal ini.
Maka hal lain yang sangat perlu diperhatikan  sebelum pemasangan bahan ini dilakukan adalah penghitungan margin-kiri dan margin kanan, agar nantinya akan menghasilkan titik potong bahan yang seimbang. Sebagai gambaran adalah contoh gambar dibawah ini :



















                             Potongan bahan dimargin Kiri                                                     Potongan bahan margin kanan
Anda perhatikan pemotongan bahan dimargin kiri dan margin kanan yang tidak seimbang akan menampilkan tatanan yang kurang sedap dipandang mata. Dengan ketelitian perhitungan luas dinding dibagi dengan bahan marmer yang tersedia akan menjadikan potongan bahan di dua margin tersebut  lebih seimbang.Selamat mencoba….tapi beli dulu bahannya dari kita,,,,,,
MyFreeCopyright.com Registered & Protected